Thursday, April 15, 2021
  • Ketentuan
  • Kebijakan Privasi
  • Redaksi
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
Kanigoro Newsline
  • Berita
  • Opini Publik
  • Dunia Islam
  • Jalan Pinggir
  • Polling
  • Login
No Result
View All Result
Kanigoro Newsline
  • Berita
  • Opini Publik
  • Dunia Islam
  • Jalan Pinggir
  • Polling
No Result
View All Result
Kanigoro Newsline
Home Artikel

Terima Kasih Pak Anies

redaktur by redaktur
15 October, 2020
in Artikel
242
0
Terima Kasih Pak Anies
491
SHARES
1.4k
VIEWS

Oleh: Tony Rosyid (Pengamat Politik dan Pemerhati Bangsa)

Selesai menaruh mobil di bengkel di kawasan bintaro, saya naik angkot. Kenapa naik angkot, gak naik Grab Car? Alasan ekonomis di masa pandemi. Hehe.. Tepatnya, ingin merasakan suasana sosial yang lebih plural dengan para penumpang angkot yang lain. Di angkot ada sensasi dan inspirasi tersendiri. Ini gak ditemukan saat naik mobil pribadi atau Crab Car.

Duduk di depan, persis samping mas sopir. Satu persatu penumpang di belakang nyerahin kartu. Oleh sopir kartu itu di tempel di mesin kecil yang ada di depan. Bunyi tiiit. Lalu, kartu itu dikembalikan satu persatu ke para penumpang.

Giliran ke saya sopir tanya, “mana kartunya, Pak? Kartu apa?”

BacaJuga

Antara Vaksin Merah Putih dan Nusantara, Memburu Vaksin Covid-19

Ramadan Kemarin Saja Masih Punya Utang Puasa, Kini Ramadan Sudah Datang Lagi. Bagaimana Hukumnya?

Primitif Pemikiran Politik KSP Moeldoko

“Aku gak punya kartu angkot,” Jawabku.

“Kalau gak punya kartu, gak bisa, Pak,” katanya.

“Oh, kalau gitu, aku turun depan.”

Ketika angkot berhenti, aku tanya lagi sebelum turun, “Kalau kartu e-toll bisa?”

“Bisa pak. Mandiri dan lain-lain,” jawab sopir itu.

“Oh, kalau gitu, aku punya kartu e-toll Mandiri.” Segera aku keluarkan dari dompet, dan kartu ditempel di mesin kecil di depan sopir. Ternyata, bisa! Alhamdulillah, ucapku.

Aku gak jadi turun. Mobil jalan lagi.

“Ini gratis, Pak. Sudah dua tahun,” Sopir kasih info.

Seketika, Insting investigatorku ON. Ada dorongan untuk wawancara ke sopir angkot. Penasaran. Maklum, insting wartawan!

“Ini betul gratis?” tanyaku lagi.

“Betul! 0 rupiah bayarnya,” Sopir itu menjawab. Aku lihat di mesin, betul. Angka 0.

“Berarti digaji bulanan ya mas? Tanyaku lagi. Berapa gaji sebulan? 4,2 juta, katanya. Oh, gaji tetap, gak dikejar setoran, kerja dengan tenang,” sahutku. Sopir mengangguk.

Kutanya sopir lagi, ada berapa jumlah angkot yang gratis di DKI? Dia beri rincian per rute. Hafal betul sopir ini. Anda sopir atau pengusaha angkut? Gumam dalam hatiku. Totalnya, kata si sopir, ada ratusan angkot Jaklinko di DKI. Gratis. Ini luar biasa!

Baca juga: Pesan Gubernur Anies Ketika Mengunjungi Menteng Raya 58

Sampai di Lebak bulus aku turun. Semua penumpang, tanpa terkecuali mengucapkan terima kasih ke mas sopir. Gratis, bawa angkotnya santai dan komunikasinya santun.

Bagiku, ini bukan hanya soal gaji, angkot dan sopir. Tapi ini soal perilaku. Semua jadi berubah. Dengan gaji tetap, sopir tak lagi kejar setoran. Tak perlu zig-zag, potong jalan, ngebut dan ngerem memdadak yang bisa membahayakan penumpang dan pemakai jalan yang lain. Mobil terawat, nyaman di jalan, gratis pula.

Ada sekitar 1 juta warga Jakarta yang menggunakan angkot setiap harinya. Jika semakin banyak warga menggunakan jasa angkot, maka akan berpengaruh. Pertama, pada kemacetan. Akan sangat berkurang. Kedua, lebih ekonomis. Gratis, gak perlu boros bensin. Kalau harus naik bus way atau MRT, murah sekali bayarnya. Sangat terjangkau oleh karyawan dengan gaji rendahan. Ketiga, angkot jadi tempat plural dan heterogen dalam interaksi dan pergaulan. Semua identitas dan status sosial melebur dalam satu lingkungan interaksi. Di tempat publik ini, ego status runtuh. Orang gak kenal direksi, komisaris atau manager. Yang mereka lihat adalah penumpang angkot.

Baca juga: Anies Bukan Pengecut!

Sekali lagi, ini bukan hanya soal angkot yang gratis. Tapi ini soal pluralitas, pembauran sosial dan terapi mental yang berefek pada terurainya kemacetan dan juga managemen ekonomi keluarga. Banyak hal positif yang bisa diurai dari program Jaklinko ini.

Program Jaklinko DKI sangat baik, proper dan bisa di-copy paste untuk daerah-daerah lain, terutama perkotaan yang padat penduduk dan macet.

Terima kasih Mas Sopir. Terima kasih Pak Gubernur DKI. Anda telah membuat banyak perubahan di DKI. Tidak hanya perubahan kota, tapi perubahan mental dan perilaku warga. (Fn)

Baca lainnya:

  • Nekat Mudik? Korlantas Siapkan 333 Titik Pos Penyekatan
  • Mudik Lebaran 2021 Ditiadakan Kecuali untuk Kriteria Ini
  • Antara Vaksin Merah Putih dan Nusantara, Memburu Vaksin Covid-19
  • Japrak Usil: TMII Diambil Alih Negara, Indosat Kapan Ya??
  • Gagasan Dasar Strategi Kelembagaan KBPII Jawa Barat Ke Depan

RelatedPosts

Antara Vaksin Merah Putih dan Nusantara, Memburu Vaksin Covid-19

Antara Vaksin Merah Putih dan Nusantara, Memburu Vaksin Covid-19

14 April, 2021
Ramadan Kemarin Saja Masih Punya Utang Puasa, Kini Ramadan Sudah Datang Lagi. Bagaimana Hukumnya?

Ramadan Kemarin Saja Masih Punya Utang Puasa, Kini Ramadan Sudah Datang Lagi. Bagaimana Hukumnya?

14 April, 2021

Primitif Pemikiran Politik KSP Moeldoko

11 April, 2021

Jurnalisme Rilis dan Corong Penguasa

5 April, 2021

Jalan Sunyi Taman Bacaan di Indonesia

28 March, 2021

Tertarik Memulai Olahraga Yoga? Intip 7 Pilihan Matras Yoga Terbaik Ini!

26 March, 2021

POPULAR NEWS

  • Gagasan Dasar Strategi Kelembagaan KBPII Jawa Barat Ke Depan

    Gagasan Dasar Strategi Kelembagaan KBPII Jawa Barat Ke Depan

    563 shares
    Share 225 Tweet 141
  • PW PII Jawa Timur Usung Visi SEHATI

    555 shares
    Share 222 Tweet 139
  • Ramadan Kemarin Saja Masih Punya Utang Puasa, Kini Ramadan Sudah Datang Lagi. Bagaimana Hukumnya?

    547 shares
    Share 219 Tweet 137
  • Bantuan Logistik, Air Bersih, dan Tenaga Kesehatan Masih Dibutuhkan Korban Banjir Bandang NTT

    541 shares
    Share 216 Tweet 135
  • Milenial Indonesia: Maraknya Terorisme Bukti Kegagalan Sistem Pendidikan!

    535 shares
    Share 214 Tweet 134
Kanigoro Newsline

We bring you the best Premium WordPress Themes that perfect for news, magazine, personal blog, etc.

Follow us on social media:

Recent News

  • Nekat Mudik? Korlantas Siapkan 333 Titik Pos Penyekatan
  • Mudik Lebaran 2021 Ditiadakan Kecuali untuk Kriteria Ini
  • Antara Vaksin Merah Putih dan Nusantara, Memburu Vaksin Covid-19

Category

  • Artikel
  • Berita
  • Dunia Islam
  • Featured
  • Gallery
  • Jalan Pinggir
  • Karikatur
  • Polling
  • Video

Recent News

Nekat Mudik? Korlantas Siapkan 333 Titik Pos Penyekatan

Nekat Mudik? Korlantas Siapkan 333 Titik Pos Penyekatan

15 April, 2021
Mudik Lebaran 2021 Ditiadakan Kecuali untuk Kriteria Ini

Mudik Lebaran 2021 Ditiadakan Kecuali untuk Kriteria Ini

15 April, 2021
  • Berita
  • Opini Publik
  • Dunia Islam
  • Jalan Pinggir
  • Polling

© 2021 Kanigoro - Kanigoro Newsline

No Result
View All Result
  • Berita
  • Opini Publik
  • Dunia Islam
  • Jalan Pinggir
  • Polling

© 2021 Kanigoro - Kanigoro Newsline

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In