Thursday, April 15, 2021
  • Ketentuan
  • Kebijakan Privasi
  • Redaksi
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
Kanigoro Newsline
  • Berita
  • Opini Publik
  • Dunia Islam
  • Jalan Pinggir
  • Polling
  • Login
No Result
View All Result
Kanigoro Newsline
  • Berita
  • Opini Publik
  • Dunia Islam
  • Jalan Pinggir
  • Polling
No Result
View All Result
Kanigoro Newsline
Home Jalan Pinggir

Survei Gagal dan Gagal Lagi

Redaksi by Redaksi
17 September, 2018
in Jalan Pinggir
240
0
Survei Gagal dan Gagal Lagi
492
SHARES
1.4k
VIEWS

Oleh: Nu’man Iskandar

Beberapa bulan kedepan, sebagaimana terjadi pada bulan-bulan sebelumnya, atau bahkan tahun-tahun sebelumnya kita akan selalu dihadapkan pada survei-survei yang menyajikan hasil perolehan suara partai politik dalam kontestasi Pemilu.

Pada Pemilu 2014 hal ini juga pernah terjadi, hasil survei sama sekali tidak menunjukkan hasil Pemilu. Beberapa partai yang sebelumnya dalam survei tersebut disebut tidak masuk parlemen karena aturan PT, nyatanya tetap eksis saat ini. Dan agaknya model-model tahun 2014 ini akan diulangi kembali untuk Pemilu 2019. Survei gagal yang diulangi.

Jika kita telaah, survei yang dilakukan ini gagal dalam melakukan pengumpulan data sehinggal data tersebut tidak “compatible” dengan sistem Pemilu. Hanya saja survei gagal ini akan ditutupi dengan adanya “margin of error” atau pelaksanaan Quick Count yang dilakukan oleh lembaga survei tersebut.

Mengapa gagal? Sebagaimana yang kita tahu, dalam survei tersebut akan selalu muncul pertanyaan; “Seandainya dilakukan Pemilu hari ini, partai apa yang anda pilih?”. Pertanyaan inilah yang selalu digunakan selama bertahun-tahun dalam memotret prediksi hasil Pemilu.

BacaJuga

Selamat Jalan Abah AQDj

Budaya Membuka Diri

Kiprah Para Babinsa di Masa Penerapan PPKM dan Pencegahan Bencana

Pada sisi yang lain, dalam sistem Pemilu kita, setiap pemilih dibebaskan untuk memilih caleg atau memilih partai politik. Meski peserta Pemilu adalah partai politik, tetapi karena mekanisme agar caleg terpilih adalah mereka yang mendapatkan suara terbanyak, maka setiap caleg akan kampanye atas namanya sendiri. Pemilih diarahkan untuk memilih calegnya.

Inilah yang saya sebut survei tidak “compatible” dengan sistem Pemilu.

Beberapa waktu yang lalu, saya mendapat pertanyaan dari salah seorang yang berasal dari lembaga survei terkenal, yang inti pertanyaannya: “Bagaimana cara memasukkan pertanyaan tentang siapa caleg yang akan dipilih seandainya Pemilu dilakukan hari ini?”. Kemudian ada pertanyaan tambahan; “Kalau memasukkan nama seluruh caleg, berapa lembar pertanyaan survei tersebut. Dan kalau dimasukkan hanya sebagian, survei tersebut akan menggiring opini”.

Bagi saya, pertanyaan itu ada benarnya, tapi bagi saya hal ini pertanyaan aneh. Selain itu, dari pertanyaan-pertanyaan tersebut sebenarnya menunjukkan adanya pengakuan bahwa survei yang dilakukannya itu gagal. Bisa kita cermati dari pertanyaan yang diajukannya.

Saya melihat, agaknya lembaga survei ini malas untuk mengembangkan risetnya, terutama pertanyaan-pertanyaan dalam kuesionernya. Beberapa kuesioner yang pernah saya baca, secara prinsip kuesionernya dari tahun ke tahun gak berubah. Ya begitu itu…

Lalu, apakah bisa membuat pertanyaan survei dimana survei tersebut juga mampu meneropong hasil perolehan parpol dan peroleh calegnya?

Jawab saya: “Ya jelas bisa, masalah gampang begitu kok gak bisa”. Lalu seperti apa kuesionernya?

Kalau ada pertanyaan itu, saya akan jawab; “Kita mau ngopi dimana?” Enak saja mau minta jawaban gratis untuk survei yang harganya ratusan juta hingga milyaran itu..

Tags: Margin ErrorPemilu 2014Pemilu 2019quick count

RelatedPosts

Selamat Jalan Abah AQDj

Selamat Jalan Abah AQDj

24 February, 2021
Budaya Membuka Diri

Budaya Membuka Diri

20 February, 2021

Kiprah Para Babinsa di Masa Penerapan PPKM dan Pencegahan Bencana

1 February, 2021

Agama dan Musik: Menikmati Nasida Ria dan Rock N Mob

11 April, 2021

Tingkatkan Kelancaran Lalu Lintas, Polantas Polsek Sunggal Timbun Jalan Rusak

13 January, 2021

Cerita Gus Dur tentang Polisi

11 April, 2021

POPULAR NEWS

  • Gagasan Dasar Strategi Kelembagaan KBPII Jawa Barat Ke Depan

    Gagasan Dasar Strategi Kelembagaan KBPII Jawa Barat Ke Depan

    562 shares
    Share 225 Tweet 141
  • PW PII Jawa Timur Usung Visi SEHATI

    555 shares
    Share 222 Tweet 139
  • Ramadan Kemarin Saja Masih Punya Utang Puasa, Kini Ramadan Sudah Datang Lagi. Bagaimana Hukumnya?

    547 shares
    Share 219 Tweet 137
  • Bantuan Logistik, Air Bersih, dan Tenaga Kesehatan Masih Dibutuhkan Korban Banjir Bandang NTT

    541 shares
    Share 216 Tweet 135
  • Milenial Indonesia: Maraknya Terorisme Bukti Kegagalan Sistem Pendidikan!

    535 shares
    Share 214 Tweet 134
Kanigoro Newsline

We bring you the best Premium WordPress Themes that perfect for news, magazine, personal blog, etc.

Follow us on social media:

Recent News

  • Nekat Mudik? Korlantas Siapkan 333 Titik Pos Penyekatan
  • Mudik Lebaran 2021 Ditiadakan Kecuali untuk Kriteria Ini
  • Antara Vaksin Merah Putih dan Nusantara, Memburu Vaksin Covid-19

Category

  • Artikel
  • Berita
  • Dunia Islam
  • Featured
  • Gallery
  • Jalan Pinggir
  • Karikatur
  • Polling
  • Video

Recent News

Nekat Mudik? Korlantas Siapkan 333 Titik Pos Penyekatan

Nekat Mudik? Korlantas Siapkan 333 Titik Pos Penyekatan

15 April, 2021
Mudik Lebaran 2021 Ditiadakan Kecuali untuk Kriteria Ini

Mudik Lebaran 2021 Ditiadakan Kecuali untuk Kriteria Ini

15 April, 2021
  • Berita
  • Opini Publik
  • Dunia Islam
  • Jalan Pinggir
  • Polling

© 2021 Kanigoro - Kanigoro Newsline

No Result
View All Result
  • Berita
  • Opini Publik
  • Dunia Islam
  • Jalan Pinggir
  • Polling

© 2021 Kanigoro - Kanigoro Newsline

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In