Oleh Zeng Wei Jian
Dua kandidat ditanya, Jokowi atau Megawati. Ganjar jawab “Jokowi”. Pertanyaan macam ini ngga relevan. Rada absurd. Ini Pilkada Jawa Tengah. Bukan Pilpres.
Sudirman Said ditanya, Jokowi atau Prabowo lalu Prabowo atau JK. Seperti itu anehnya Kandidat Bicara di Metro Tivi.
“Nanti saja,” kata Pak Dirman.
Ganjar menyalami. Lagaknya tengil. Dia kesampingkan Megawati. Padahal Megawati yang mengusung Ganjar jadi Calon Gubernur Jawa Tengah.
Jawaban Pak Dirman tepat. Senada, seirama dan paralel dengan arahan Pak Prabowo.
Saat deklarasi Sudirman Said-Ida Fauziyah di Kertanegara, Pak Prabowo ditanya seputar Pilpres 2019.
Beliau menjawab, “Pilpres nanti saja, tahun depan. Sekarang Pilgub dulu”.
Pak Dirman mengamini sikap beliau. Kepada saya, Pak Dirman menyatakan dia bakal mendukung Calon Presiden yang dicalonkan partai koalisi yang mengusungnya maju di Jawa Tengah.
Saya amati, Pak Dirman dan Bu Ida sedang fokus menangkan pilkada. Ngga mikirin pilpres. Jadi, ngga ada persiapan saat ditanya pertanyaan seperti di atas.
“Apapun hasil Pilgub, saya akan bekerja keras untuk memenangkan capres-cawapres yang dicalonkan oleh partai koalisi,” kata Sudirman Said.
THE END
